Saptamori Hady: I . Manusia Dan Kebudayaan

I . Manusia Dan Kebudayaan

I.2    Jejaring Sosial


Manusia adalah makhluk yang pada dasarnya ingin memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas dalam berbagai hal dan prinsip. Bagaimanapun caranya manusia tersebut akan berupaya dengan melakukan berbagai cara untuk memperoleh wawasan dan kepuasan tersendiri.

Era modern ini memungkinkan siapa saja baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa  untuk lebih mudah mengakses kehidupan melaui jalur maya (fasilitas internet). Sekarang ini dalam memperoleh fasilitas internet sangatlah mudah dan tdak membutuhkan biaya yang besar. Maka dari itu siapa saja pasti tergiur memperoleh sesuatu dengan mudah dan biaya yang tidak besar.  Apalagi selain fasilitas internet yang terpasang dirumah cara lain untuk memperoleh fasilitas Internet bisa mengunjungi warung internet yang menydiakan fasilitas internet atau yang biasa kita sebut “Warnet”.

Disadari atau tidak kemudahan sangat tercipta dalam dunia maya itu, segala  dapat dicapai hanya memanfaatkan satu jalur saja yang meliputi informasi dari belahan dunia.Selain digunakan untuk mendapatkan informasi fasilitas internetpun menyediakan fasilitas jejaring sosial. Yaitu jaringan yang menghubungkan komunikasi antara user. Banyak sekali jejearig sosial yang digunakan manusia pada era ini. Diantarnya yamg sering kita ketahui dan mungkin di antara kita memeiliki account jejaring sosial facebook, twiter, friendster, yahoo mesanger, dan lain lain.
Siapa yang tidak mengenal atau mengetahui facebook, twitter atau jejaring sosial lainnya yang kini telah di gandrungi masyarakat Indonesia maupun seluruh dunia. Dari informasi yang saya dapatkan  Indonesia merupakan salah satu pemakai terbanyak  situs jejaring sosial facebook, dengan Amerika Serikat dan Inggris sebagai negara paling banyak pemakainya.

Memang situs jejaring sosial dewasa ini telah naik daun dalam dunia maya. Dunia maya tersebut maksud nya dunia yang belum pasti keberadaan  dan realnya atau belum nyata. Biasanya jejaring sosial biasanya facebook dan twitter digunakan sebagai ajang untuk komunikasi dengan sesama ataupun sebagai sarana untuk mendapatkan dan mencari teman baru, selain itu fungsi jejaring sosial selain sebagai komunikasi juga bisa digunakan untuk berbisnis dengan memasang atau mengupload iklan produk yang di tawarkam.
Banyak sekali dampak positif  yang dimiliki dari jejaring sosial tersebut, yakni : 
  1. bisa stay contact dengan teman dan saudara dimana saja kita berada,
  2. memperoleh wawasan dan pengetahuan baru,
  3. bisa mendapatkan teman baru dan menambah pergaulan,
  4. memperoleh informasi tentang perkembangan teknologi informasi,
  5. menambah pengalaman,
  6. tidak kuper alias kurang pergaulan., dll.
    Dari dampak positif diatas  ternyata situs jejaring sosial ini juga memiliki banyak pula sisi negatifnya seperti yang kita ketahui, banyak sekali kabar berita di media televisi memberitakan lejadian penculikan atau orang hilang karena situs jejaring facebook. dan perdagangan wanita maupun anak kecil melalui situs jejaring sosial ini. Selain itu masih banyak dampak negatif nya diantaranya :
    1. bikin lupa waktu, akhirnya uang habis untuk menyewa layanan internet di wanet maupun beli pulsa untuk online di handphone,
    2. tidak semua relation terjalin baik, salah - salah bisa menambah musuh,
    3. bikin mata sakit., karena mata stay melihat layar monitor yang bisa merusak mata,
    4. wktu habis terbuang hanya untuk on line,
    5. malas melakukan aktifitas lain seperti belajar maupun bekerja,
    6. mengganggu waktu belajar terutama untuk anak sekolah yang saat jam pelajaran asik on line menggunakan handphone sedangkan guru menjelaskan di depan kelas dll..

      Memang perkembangan teknologi tidak akan pernah ada habisnya. Namun kita harus tetap berhati-hati dan waspada dalam nghadapi  perubahan teknologi ini. Janga sampi kita terjerumus karena teknologi yang dapat merusak moral kita.

      Artikel By :    Ismail Saptahadi

                                                             Thank You...............

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar

      Copyright © Saptamori Hady Urang-kurai