Saptamori Hady: MANUSIA DAN KEINDAHAN

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Pada dasarnya keindahan itu sangat melekat pada kehidupan manusia. Maka tidak heran kalu keindaham itu bisa di katakan kebutuhan. Keindahan/seni dibutuhkan oleh setiap manusia agar kehidupan yang dijalaninya menjadi indah sentosa.

Kehidupan manusia dari zaman ke zaman tak terpisahkan dari keindahan. Manusia pada umumnya senang pada sesuatu yg indah & baik. Keindahan alam adalah “ keharmonisan yg menakjubkan dari hukum-hukum alam”, yg dibukakan untuk mereka yg mempunyai kemampuan untuk menerimanya. Keindahan seni adalah keindahan buatan manusia / hasil ciptaan manusia yaitu buatan seseorang yg mempunyai bakat untuk menciptakan sesuatu yg indah.

Penting untuk ditandaskan bahwa keindahan & moralitas itu berkaitan erat satu sama lain. Keindahan yg terlepas dari moralitas justru bisa merusak kehidupan manusia itu sendiri. Krn terlepas dari moralitas, org cenderung untuk tdk mempersoalkan lagi mana yg baik & mana yg buruk bagi manusia. Dg demikian org akan mudah membuat segala macam rasionalisasi, pembenaran diri demi nikmatnya suatu keindahan. Artinya kebaikan bagi org lain bisa dikorbankan demi kenikmatan keindahan. adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya, filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa.

Apalagi dalam kehidupan kaum hawa penampilan dan keindahan itu merupakan sesuatu yang tidak akan pernah bisa lepas dan selalu melekat di benaknya. Mungki tanpa kindahan daya tarik seorang wanita pun berkurang. Keindahaj imi tidak berupa kecantikan dan penampilan semata akan tetapi meliputi jiwa dan hati.

Selain itu Manusia dan keindahan/seni memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya manjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik.

Inner Beauty merupakan Kekuatan kecantikan/ keindahan yang muncul dari dalam hati nurani. Inner beauty dapat diukur dari :
  1. Kerelaan untuk membantu orang lain.
  2. Kerendahan hati
  3. Kesabaran
  4. Keimanan terhadap Tuhan YME
Banyak orang yang dalam keseharian berusaha untuk membuat dirinya tampil lebih menarik dengan hanya memperdulikan apa yang tampak dari luar saja agar terlihat lebih cantik, ganteng atau terlihat lebih indah, tp tdk mengindahkan agama.
 
 Dalam hal ini Indonesia sebagai negara yang baru berkembang dalam hal kesenian mendapat prestasi tersendiri dimata negara luar seperti Malaysia dan Singapura. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya group-group musik yang musiknya diterima disana sehingga sering mewakili Indonesia untuk ajang musik se-Asia. Hal tersebut perlu menjadi perhatian Pemerintah Indonesia dimana seniman yang benar-benar berkesenian sesuai dengan norma-norma ketimuran tanpa mengindahkan teknologi modern perlu diletakkan pada kelas tersendi sehingga tak kehilangan arah bila bila ia ‘dirasuki’ paham-paham dari luar seperti dimanfaatkan oleh kaum Kapitalis yang hanya mengejar keuntungan materi semata tapi mengacuhkan nilai-nilai yang ditimbulkan sehingga seniman-seniman seperti Chairil Anwar, Affandi dan lain sebagainya tetap muncul dan mampu menjadi  kebanggaan bagi bangsa Indonesia dimata negara lain tanpa harus kehilangan nilai ketimurannya.

PERANAN AGAMA
Disini peran agama terlihat bahwa didalam agama dikatakan, berbuatlah baik dan indah dalam arti yang sebenarnya yaitu keindahan yang muncul karena tdk bertentangan dgn peraturan agama.

Oleh Ismail Saptahadi
Refrensi :
http://0van01.wordpress.com/2011/03/05/manusia-dan-keindahan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Saptamori Hady Urang-kurai