Saptamori Hady: Wireless Networking ( Jaringan Nirkabel)

Wireless Networking ( Jaringan Nirkabel)

ANTENA WIRELESS DARI BARANG BEKAS 

Pada saat ini teknologi telah memberikan kemudahan dalam menciptakan dan meningkatkan produktifitas yang efektif dan efisien. Begitu pun dalam membantu menciptakan kegiatan kolaborasi agar lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan jaringan computer baik local, maupun melalui jaringan internet. Untuk menciptakan suatu jaringan computer saat di permudah dengan adanya teknologi wireless.

Teknologi wireless adalah teknologi yang memanfaatkan gelombang radio dalam mengirim dan menerima data. Berbeda dengan teknologi wire atau kabel jaringan ini dapat mempertahankan keindahan atau kenyamanan ruangan tanpa harus terganggu banyaknya instalasi kabel jaringan. Pada saat ini penggunaan teknologi wireless untuk jaringan computer sudah sangat lazim digunakan di kantor-kantor besar atau pun perusahaan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi internal maupun ekternal perusahaan atau kantor. Namun saat ini teknologi wireless tidak lagi menjadi dominasi kepentingan perusahaan atau kantor besar saja akan tetapi sudah menjadi suatu terend dimana sebuah tempat usaha kecil memiliki suatu jaringan wireless untuk komputer begitu di rumah untuk berbagi koneksi internet.
di era yang modern ini memang semua peraltan elektronik terutama yang digunakan untuk jaringan intrnet dan serba-serbi komputer harganya sudah melambung tinggi. akan tetapi dibalik itu kita masih bisa menggunakan barang yang halayak pakai nya memang mungkin tidak berguna lagi dan biasanya himbauan agar barang tersebut dibuang agar tidak menjadi tempat bersarang nya nyamuk - nyamuk yang mengakibatkan penyakit yang membahayakan. contoh nya kaleng bekas, baik kaleng tersebut bekas kemasan makanan atau alat tekstil lain nya. selain kaleng bekas kita juga bisa menggunakan wajan atau panci yang memang sudah tidak terpakai untuk membuat antena wireless. cara pemanfaatan barang tersebut kita juga memerlukan peralatan lain nya.
berikut peralatan yang digunakan dan cara membuat antena kaleng sebagai berikut :

  • Alat yang diperlukan
 
1. Sebuah kaleng yang mempunyai panjang 13,3 cm dan diameter 10 cm (kaleng
pelumas, kaleng susu dll

2. PCMCIA Card (bila anda menggunakan laptop yang belum dilengkapi
perangkat Wi-Fi 802,11b atau 802,11g) yang mempunyai antena luar.

3. PCI W-Lan Card Wi-Fi 802,11b atau 802,11g (untuk anda yang menggunakan
PC, card tersebut ditancapkan ke Slot PCI).

4. Konektor SMA (untuk konektor yg menghubungkan kabel dengan Card
PCMCIA atau PCI W-lan card, biasanya beberapa jenis PCMCIA
masih menggunakan model pigtail dengan konektor SMA, SMB, SMC atau

5. Kabel coaxial RG-58 yang panjangnya sebaiknya tidak lebih dari 15 meter.

6. Konektor N Plug (TNC Plug Connector RG 58 CRMPG) yang digunakan untuk
menghubungkan ke kabel.

7. Konektor N (TNC Connector segel chasis).

8. Baut dan mur (untuk menempelkan konektor N ke Antena kaleng).

9. Lempengan pipa kuningan yang gulungannya berdiameter 2,5-–-4 mm, bisa
juga menggunakan kawat tembaga yang diambil dari kabel listrik.
Dari kiri kekanan: SMA Connector, Plug TNC RG 58 CRMPG, Socket TNC
Segel Casis, kawat tembaga, mur dan baut.
 




Alat bantu lainnya yang diperlukan:

1. Gergaji besi atau pisau untuk memotong kaleng yang terlalu panjang.
2. Mistar (penggaris) untuk mengukur panjang dan lebar kaleng.
3. Lakban (perekat) untuk merekatkan konektor dengan kabel.
4. Tang (penjepit) untuk mengencangkan mur dengan baut.
5. Obeng (pengencang) untuk memasang kartu dengan motherboard.

Kenali lebih dekat

Untuk lebih memudahkan dalam membeli konektor dan supaya tidak salah
pilih (maklum harga agak mahal) maka gambar diatas di potong-potong.

1. SMA Connector, konektor yang paling laris manis dan paling sulitnya
mencarinya. Entah kenapa konektor yang satu ini cepat sekali habis
persediaanya di toko-toko elektronik. Harganya sendiri Rp. 11.000;-

2. Plug TNC RG 58 CRMPG, yang akan terhubung dengan kabel RG 58.



3. Socket TNC segel chasis
atau N Connector. Tapi kalau
dilihat dari bentuknya tidak ada
kemiripan dengan huruf N.
atau ini bukan N Connector



4. Kawat tembaga yang di pasang di ujung Socket TNC segel chasis.


5. Mur dan baut (4 pasang, maaf disini hanya ada tiga) yang

digunakan untuk melekatkan Plug TNC RG 58 CRMPG dengan kaleng
supaya tidak terlepas.


Persiapan Merakit

  1. Persiapan alat-alat yang diperlukan dekat dengan Anda dan persiapkan semua dengan benar.
  2. Potong kaleng Anda jika panjangnya masih melebihi 13,3 cm menggunakan gergaji atau pisau (kalau tidak ada gergaji besi), dan buatkan lubang menggunakan obeng atau pisau kalau tidak ada bor dengan jarak dari pinggir (dasar kaleng) 4,4 cm.



Ukuran yang digunakan

Berikut ini Contoh ukurannya untuk membuat antena
kaleng yang diambil dari situs wire.less.dk2. Tapi perlu diketahui bahwa untuk
panjang kaleng disini tidak diperhitungkan. Anda bisa menggunakan kaleng
yang mempunyai panjang lebih dari 100 mm tanpa harus dipotong.





















d (diameter kaleng(mm))
b (dihitung dari dasar kaleng ke N konektor (milimeter))
w (panjang kawat 80 70,1 31,5 (mm))


Untuk mendapatkan ukuran d,b, dan w, anda bisa menggunakan
software cantennator yang bisa di download secara gratis dari internet (gunakan
google kemudian ketikan kata kunci “cantennator”).


Berikut ini merupakan cara perhitungan dengan Cantennator menggunakan kaleng yang berdiameter 10 cm yang digunakan pada frekuensi 2,4 Ghz. Kemudian konversikan 10 cm menjadi 100 mm, sehingga akan menghasilkan perhitungan dengan panjang kaleng 137,76 mm (13,7 cm), dan ukuran dari belakang kaleng ke N konektor sepanjang 45,92 cm (4,5
cm).











 Cara merakit antena


Pertama (N Connector)
  1.   Ambil Socket TNC segel chasis atau N Connector yang telah disatukan dengan kawat tembaga (panjangnya 31,5 cm) dan kaleng yang telah dilubangi.
  2. Masukan Socket TNC segel chasis atau N Connector yang telah disatukandengan kawat tembaga ke lubang kaleng yang telah disiapkan.
  3. Kencangkan N Connector dengan kaleng menggunakan mur dan bautmenggunakan tang atau tangan (kalau tangannya kuat
  4. Bentuk akhir dari pekerjaan pemasangan mur dan baut dan penampakankawat tembaga yang telah terpasang.









Kedua (Plug N Connector)

langkah berikut merupakan langkah memasang kabel ke Plug TNC RG 58 CRMPG
  1. Kupas terlebih dahulu kabel yang akan dihubungkan ke konektor. Perhatikan dengan baik, jangan sampai   ada kabel berserabut ikut masukkedalam ketika memasukan kabel ke konektor.=
  2. Hasil akhir pemasangan kabel dan pemasangan Plug TNC dengan N
    Connector.







Ketiga (SMA Connector)

Langkah ini merupakan langkah terakhir perakitan antena kaleng, yaitu menggabungkan kabel dengan SMA Connector. Ingat bahwa konektor SMA terdiri dari tiga buah benda kecil (jarum, gelang dan konektornya itu sendiri)


1. Masukan terlebih dahulu gelang besi dari konektor SMA dengan kabel,
kemudian satukan kabel dengan konektor.
2. Masukan jarum ke tengah konektor yang nantinya akan dijadikan sebagai
penghubung ke WLAN Card. Usahakan pemasangan jarum ini rata
dengan pinggir konektor untuk memudahkan mecolokkan konektor ke
WLAN Card. Jangan memasukan dengan paksa jarum ke konektor kalau
memang tidak bisa. Kurangi kabel supaya memudahkan pemasangan
jarum.
Perhatian:
Hati-hati ketika menekan jarum, karena dapat melukai jari-jemari Anda yang
halus atau jarumnya yang patah.
3. Jika sudah terpasang dengan baik dan cukup kokoh jarumnya,
coba pasang konektor SMA dengan ujung konektor WLAN. Bila
sudah terpasang baik, akan tampak seperti pada gambar berikutnya.
Hasil akhir dari pekerjaan pembuatan antena kaleng. Sekarang saatnya Colok
dan Mainkan (Plug and Play)














Referensi : http://www.himatansi.org/news42-wajanbolic,apa-dan-bagaimana?.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Saptamori Hady Urang-kurai